Jalan Tol Pemalang-Batang dan Semarang-Batang Siap dilewati untuk Mudik 2019

Jalan Tol Pemalang-Batang dan Semarang-Batang Siap dilewati untuk Mudik 2019

 Presiden Joko Widodo sudah melakukan groundbreaking pembangunan jalan tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang, sejak Jumat (17/6/2016). Nilai investasi pembangunan jalan tol Batang-Semarang mencapai Rp11,04 triliun, sedangkan biaya investasi tol Pemalang-Batang sekitar Rp4,08 triliun dan biaya konstruksi sebesar Rp2,27 triliun.

 Ari Dwipayana mengatakan, pembangunan Jalan Tol Trans Jawa terus dikebut oleh pemerintah. Presiden Joko Widodo pada Kamis kemarin juga meresmikan pengoperasian Jalan Tol Pejagan-Pemalang seksi I dan II.

Pembangunan Jalan Tol Pemalang-Batang sepanjang kurang lebih 39,2 kilometer tersebut terdiri dari dua seksi pekerjaan. Biaya investasi tol Pemalang-Batang ini sekitar Rp4,08 triliun dan biaya konstruksi sebesar Rp2,27 triliun.

      Pengelolaan tol ini dilakukan oleh PT Pemalang Batang Toll Road yang mayoritas sahamnya saat ini dikuasai oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi, PT Waskita Karya Tbk.

    Sedangkan investasi Tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer senilai Rp11,04 triliun dikerjakan oleh konsorsium PT Jasa Marga Semarang Batang yang merupakan perusahaan patungan antara PT Jasa Marga dan PT Waskita Tollroad.

       Ruas jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Merak (Banten) hingga Banyuwangi (Jawa Timur). 

   "Sekarang di daerah Ngaliyan-Semarang sudah terlihat aktifitas arus kendaraan yang  sudah lancar berlalu lintas, diperkirakan  pada mudik tahun 2019 ini, sudah dapat megurangi kemacetan di beberapa titik kemacetan seperti jalan pantura kendal-semarang atau daerah Terboyo dan lain sebagainya." Ujar Ari Sudiro pada saat melihat keadaan jalan tol.

Senin, 29 April 2019

Sumber data utama:

Sumber: Antara 

Penulis: Abdul Aziz

Editor: Abdul Aziz

Sumber data kedua/Review:

Penulis: Ari Sudiro

Editor: Ari Sudiro

Sekelumit Kota Pati

Pati

     Pati merupakan suatu kota yang terletak di Jawa Tengah, kota ini merupakan tempat kelahiranku dan disana pula saya memulai pendidikan saya, kota Pati juga terkenal akan destinasi wisata, salah satunya ada Guo pancur, bukit pandang, dan lorotan Semar yang semua itu terletak di daerah Kayen. Yah Kayen merupakan salah satu kecamatan yang ada di Pati, disana terkenal akan Wali Syekh Jangkung atau yang sering disebut Mbah Saridin.
   
     Penulis sendiri berasal kecamatan Winong yang tak jauh dari kecamatan Kayen, kecamatan Winong sendiri mempuyai wisata namun tak ada yang mengelolanya, ada salah satu air terjun yang bernama air terjun grodo, saya sendiri pernah mengunjungi air terjun itu namun keadaan jalannya tidaklah mendukung, namun tekat saya sangat bulat dan pada akhirnya sayapun sampai juga, dengan ditemani teman saya yang dari Demak pada saat itu. Walaupun keadaan dan waktu itu tidak memungkinkan untuk berlama-lama di sana.
   
     Saya kagum atas tempat kelahiran saya karena di sanalah banyak cerita masa kecilku, dan disanalah insyaallah saya akan pulang untuk bertemu keluarga saya. I love you Pati.